Kamis, 03 Mei 2018

HAN


   Cerita yang saya tulis ini hanya cerita fiksi, semua ini hanya karangan, saya menulis cerita ini hanya untuk membagikan imajinasi saya kepada teman teman yang senang membaca cerita cinta romantis.
    Saya juga bukan penulis profesional, saya hanyalah manusia biasa yang suka menulis, jika tulisan saya banyak yang salah entah dari kata, bahasa ataupun penulisannya, tolong di maklumi.
Terima kasih :)
Dan
Selamat membaca.

"HAN"

Genre : Romantis, Mystery
Alur    : Maju, Mundur
( Tanpa Percakapan )

Semuanya di mulai saat pagi hari di rumah Han...
  Seorang pria asing yang sangat tampan tiba tiba masuk ke rumah Han, karena melihat pintu rumah Han tidak terkunci.
  Han tiba tiba keluar dari kamarnya karena mendengar suara, saat Han sedang menuruni tangga Han melihat orang asing yang sangat tampan sedang memperhatikannya, tatapan pria tampan yang dahsyat ini membuat Han terjatuh dari tangga, melihat Han terjatuh pria tampan itu langsung menolong Han, Han mengira pria ini adalah maling dan meneriakinya, pria tampan itu langsung menutup mulutnya dan mengatakan bahwa dia bukan maling, saat itu juga tiba tiba hp Han berbunyi ternyata itu pesan dari ibu Han yang mengatakan bahwa pria itu adalah Daniel, teman ibu Han yang sedang ada urusan kerjaan di Bandung, ibu Han lalu menyuruh Daniel untuk tinggal sementara di rumah Han. Melihat pesan itu, Han jadi malu karena sudah menuduhnya sembarangan, Han langsung meminta maaf kepada Daniel lalu menunjukkan kamar yang akan di tempatinya.
    Malam harinya, Daniel akan keluar untuk pergi bertemu dengan Juan, karena Han sedang sendirian dirumah, Daniel pun memutuskan untuk membawa Han. Setelah Han selesai berganti pakaian Han terlihat sangat cantik, siapapun yang melihatnya pasti akan jatuh cinta termasuk Juan.
   Saat Han dan Daniel tiba di hotel (meeting place) di sinilah pertemuan awal Juan dan Han yang akan membuat Daniel cemburu untuk pertama kalinya. Saat Juan melihat Daniel bersama seorang wanita cantik, dia langsung menyambut Daniel dan mengajak Han untuk berkenalan, Daniel merasa bahwa Juan terlalu banyak bertanya masalah pribadi Han yang membuat Daniel merasa tidak nyaman. Akhirnya Daniel menarik tangan Han dan menyuruhnya untuk menunggu di Lobby.
   Setelah meeting selesai Juan menawarkan Daniel dan Han untuk makan malam bersama di Hotel, Daniel menolak ajakan tersebut tetapi karena Han sedang kelaparan dia pun menyuruh Daniel untuk menerima ajakan Juan, Daniel dengan terpaksa mengikuti kemauan Han.
    Saat sedang makan, tiba-tiba tangan Juan memegang bibir Han (karena ada sisa makanan di bibirnya) tapi siapa sangka sebelum tangan Juan menyentuh bibir Han, Daniel langsung memegang tangan Juan sambil menatap dengan marah dan hampir saja dia memukul Juan, karena Juan mengatakan dia hanya mau membersihkan sisa makanan yang ada di mulut Han, Daniel pun memilih untuk menahan amarahnya dan mengajak Han pulang.
Keesokan harinya di Universitas A.
   Han yang terlambat masuk kelas, akhirnya di hukum mengatur buku di perpustakaan saat semua orang sudah pulang dia lalu berjalan menuju ke perpustakaan, kebetulan saat itu Juan sedang berada di kampus karena ada urusan, Juan lalu melihat Han dan langsung mengikutinya secara diam diam hingga ke perpustakaan. Saat Han sedang merapikan buku buku, Han mau menaruh salah satu buku di rak yang paling atas tapi dia tidak bisa menggapai rak itu, Juan yang melihat Han sedang kesusahan langsung menolongnya dan menaruh buku itu di rak yang paling atas, Han pun kaget dan saat berbalik ternyata orang yang menolongnya adalah Juan.    
   Setelah Juan memberitahukan Han mengapa dia bisa berada di kampus ini, Juan pun ikut membantu Han, tak lama kemudian Han tertidur karena kelelahan, melihat Han yang tertidur Juan tiba tiba ingin mencium Han tapi gagal karena hp Han tiba tiba berbunyi yang membuatnya terbangun, ternyata itu telefon dari Daniel yang menyuruh Han untuk segera pulang.        
    Juan lalu mengatar Han pulang ke rumah setiba depan rumah Daniel sudah menunggu kedatangan Han tapi Daniel tidak menyangka bahwa yang mengantar Han pulang adalah Juan, Daniel sangat marah dan ingin memukul Juan, melihat hal itu, Han langsung mendorong Daniel masuk kerumah dan menyuruh Juan untuk pulang.
   Han lalu menceritakan semua kejadian yang terjadi tadi saat di kampus, entah kenapa mendengar cerita itu Daniel merasa kesal dan langsung masuk ke kamar. Han berfikir mungkin Daniel marah karena dia terlambat pulang dan mungkin dia sedang kelaparan, Han lalu ke dapur untuk menyiapkan makan malam, saat sedang memasak tiba tiba Daniel datang dan memeluk Han dari belakang, sambil berkata "Jangan dekat dekat dengan Juan, saya tidak suka melihatmu bersama dia"
    Setelah kejadian itu, Han mengetahui bahwa Daniel ternyata menyukainya. Hari demi hari mereka lalui bersama, Han dan Daniel semakin menjadi dekat dan bahkan menunjukkan sisi keromantisan satu sama lain tanpa adanya status hubungan.
   Salah satu adegan romantis mereka adalah saat Han duduk di pangkuan Daniel sambil bermain playstation, mereka sedang bertaruh siapa yang kalah akan menyirami tanaman, saat di tengah permainan Daniel mengganggu Han dengan mencium pipinya berulang ulang kali sehingga membuat Han tidak konsen dan akhirnya kalah.
   Han pun dengan terpaksa akhirnya menyiram tanaman, saat sedang menyiram tanaman dia melihat Daniel yang sedang lewat dan langsung menyemprotnya dengan selang air yang di pegangnya sehingga membuat Daniel jadi basah, Daniel tak terima dan langsung mengejar Han, mereka seperti anak anak yang sedang bermain air, saat sedang kejar kejaran Daniel menangkap Han, mereka pun terdiam ditempat sambil bertatapan tiba tiba Han bersin tepat di muka Daniel. Daniel lalu menyuruh Han untuk masuk ke rumah, tapi Han tidak mau karena dia belum selesai menyiram tanaman, karena Daniel takut Han sakit akhirnya Daniel menggendong paksa Han masuk ke dalam rumah, dan langsung menyuruh Han untuk mengganti pakaiannya. Saat Han selesai mengganti pakaiannya, dia melihat rambut Daniel masih basah, lalu membantu Daniel mengeringkan rambutnya.
Di tengah keromantisan mereka tibalah kabar buruk bagi Han...
   Saat Han sedang membersihkan kamar Daniel, tiba tiba hp Daniel berbunyi dan ternyata itu telefon dari ibunya Daniel, kebetulan Daniel sedang tidak berada di kamar, Han lalu mengangkat telefonnya, tapi karena Han tidak berbicara sedikitpun ibunya Daniel mengira bahwa yang mengangkat telefonnya adalah Daniel sendiri, ibu Daniel berkata "Daniel, bukannya pekerjaanmu di Bandung sudah selesai? Kenapa kamu selalu menunda kepulanganmu. Pernikahanmu dengan Alesha sudah tidak lama lagi, kamu harus pulang secepatnya" Han sangat syok mendengar perkataan ibu Daniel, dan langsung mematikan telefonnya tanpa berbicara, kini Han mengetahui alasan kenapa Daniel selalu menyembunyikan handphonenya.
   Tiba tiba air mata Han menetes dan entah kenapa berita itu membuatnya sedih, padahal dia dan Daniel tidak mempunyai hubungan apa apa, tapi karena mereka sudah tinggal bersama hampir sebulan dan melalui hal hal romantis sehingga membuatnya tidak rela dengan kabar pernikahan itu.
   Daniel belum menyadari bahwa Han sudah mengetahui tentang pernikahannya.
Keesokan harinya...
   Daniel akan menjemput Han di kampus seperti biasa, Daniel lalu menunggunya di parkiran, saat itu sedang turun hujan, terlihat Han dan Juan sedang berjalan bersama, Juan memegang bahu Han sambil memegang payung mereka berdua terlihat sangat mesra, melihat hal itu Daniel langsung menghampiri Han dengan marah lalu menarik tangannya sambil berkata "sudah berapa kali saya katakan jangan dekat dekat dengan dia" tapi Han tidak mendengarkan Daniel dan langsung melepaskan tangannya, melihat tingkah laku Han yang berubah drastis membuat Daniel heran dan mengajak Han untuk berbicara dua mata, tapi Han menolaknya sambil berkata "kamu hanya sekedar pria yang tinggal serumah denganku, kamu tidak mempunyai hak apa apa untuk melarangku" mendengar kata kata Han, Daniel lalu menjawab "bagaimana bisa kamu berkata seperti itu Han? Apakah selama ini yang kita lakukan tidak cukup membuktikan hubungan kita?" Tiba tiba Han tersenyum lalu tertawa ringan dan berkata "hubungan? Lalu bagaimana hubunganmu dengan Alesha?" Saat berkata seperti itu Han tiba tiba menangis dan langsung meninggalkan Daniel, Melihat Han menangis spontan Juan langsung memukul Daniel dan menyuruh Daniel untuk segera kembali ke Jakarta dan menjauh dari kehidupan Han, setelah itu Juan berlari mengejar Han.    
  Karena pukulan itu Daniel terjatuh, dia tidak bisa membalas pukulan Juan ataupun mengejar Han karena masih bingung dan kaget, bagaimana Han bisa mengetahui tentang Alesha, Daniel hanya bisa terdiam di tempat.
   Setelah Juan berhasil mengejar Han, dia lalu mengajak Han untuk pulang karena Han sangat basah, tapi Han tidak ingin pulang ke rumah karena malas bertemu  dengan Daniel, Juan lalu mengajak Han untuk ke rumahnya.
   Setelah Han dan Juan tiba (di rumah Juan), Juan lalu memberikan Han kemejanya karena tidak mempunyai pakaian wanita😄, setelah Han melepas pakaian basah yang ada di tubuhnya, Juan lalu mengeringkan pakaian basah Han. Melihat Han yang sedang bersedih, Juan pun menyuruh Han untuk beristirahat di kamarnya, karena kelelahan habis hujan hujanan Han tertidur pulas hingga larut malam, Juan lalu membangunkannya dan akan mengantarnya pulang.
    Saat Han dan Juan tiba (di rumah Han) , Han lalu turun dari mobil dan berpamitan dengan Juan, tapi saat Han tiba didepan pagar Juan tiba tiba turun dari mobil dan memeluk Han sambil berkata "Aku akan selalu ada untukmu" mendengar kata kata Juan, Han tiba tiba tersenyum dan menyuruh Juan segera masuk ke mobil.
    Saat Han masuk ke dalam rumah ternyata Daniel belum pulang, Han lalu masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian.
Malam harinya hujan belum redah.
   Daniel baru tiba di rumah tapi Han enggan untuk membukakannya pintu. Daniel terus mengetuk pintu sambil berteriak, saat Han sudah tidak mendengar suara, dia pun turun dan melihat Daniel sedang berdiri di tengah hujan sambil berharap Han mau membukakannya pintu, melihat Daniel yang basah dan kedinginan membuat Han kasian dan tiba tiba keluar membawa payung dan memayungi Daniel. Han terpaksa menyuruh Daniel untuk masuk ke rumah karena tak tega melihat Daniel terus menerus berdiri di luar rumah. Han lalu membungkus Daniel dengan handuk karena Daniel mengigil kedinginan, melihat Han yang masih peduli kepadanya, membuat Daniel merasa bahwa Han masih menyimpan rasa terhadapnya. Daniel tiba tiba memeluk Han dan menyuruh Han untuk tidak mencintainya, mendengar ucapan Daniel, Han lalu melepaskan pelukan Daniel dan menyuruh Daniel untuk membatalkan pernikahan itu, tapi Daniel tidak berniat untuk membatalkan pernikahannya. Karena tidak ingin lagi bertengkar Daniel terpaksa meninggalkan Han dan masuk ke kamarnya.
   Saat Daniel masuk ke kamar tiba tiba Daniel teringat Alesha calon istrinya, dia pun memutuskan untuk kembali ke Jakarta subuh ini dan berencana untuk tidak memberitahukan Han.
Keesokan harinya...
   Saat Han bangun dari tidurnya, dia bergegas kedapur untuk menyiapkan Daniel sarapan, setelah selesai menyiapkan sarapan Han lalu keluar untuk berolahraga mengitari kompleks perumahan, saat tiba di rumah dia masih melihat makanan itu utuh padahal biasanya Daniel selalu sarapan pagi pagi sekali, karena penasaran Han mengetok kamar Daniel tapi tak ada respon sama sekali, dia pun membuka kamar Daniel dan ternyata Daniel sudah tidak ada di kamar dan pakaian Daniel pun sudah tidak ada di lemari, Han pun tersadar bahwa Daniel sudah kembali ke Jakarta.
   Akibat di tinggal Daniel, Han menjadi stres, dia jadi sering keluar ke tempat hiburan malam dan mabuk mabukan. Juan selalu melarang Han untuk ke tempat hiburan malam dan menyuruh Han untuk berhenti mabuk mabukan, tapi Han tidak mau mendengarkannya dan terus berprilaku layaknya seperti orang gila.
Beberapa minggu kemudian...
    Han mendapat undangan pernikahan Daniel dan Alesha, melihat undangan itu Han tiba tiba menangis dan membanting barang barang yang ada di sekitarnya, Han tidak rela untuk melihat lelaki yang dia cintai duduk di pelaminan bersama wanita lain, Han tidak ingin menghadiri pernikahan itu tapi Ibu Han memaksa Han untuk pergi, kebetulan Juan juga di undang di pernikahan itu, akhirnya Han dan Juan berangkat bersama ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan Daniel.
   Saat Han dan Juan tiba di acara, Han memberanikan diri untuk bertemu Daniel dan Alesha, Han lalu menggandeng tangan Juan sambil menghampiri sepasang pengantin baru itu, saat semua orang berdiri untuk bersalaman terlihat Alesha masih tetap duduk di kursi sambil tersenyum manis, saat Han mendekat dan melihat Alesha masih memandang ke arah lain, Han baru menyadari bahwa ternyata Alesha tidak bisa melihat (buta), melihat keadaan Alesha, Han tiba tiba menangis sambil memeluk Alesha.  
    Selesai acara pernikahan Daniel menghampiri Juan dan Han lalu menceritakan keadaan istrinya, ternyata Daniel lah yang membuat istrinya buta, dia tidak sengaja menabrak Alesha dan akhirnya Alesha kehilangan penglihatannya, Daniel lalu memutuskan untuk menikahi Alesha walaupun mereka tidak saling mencintai. Mendengar kisah Daniel, Han sangat menyesal dengan kelakuannya selama ini.
   Saat Han dan Daniel masih bercerita, Juan membiarkan mereka berdua berbincang bincang. Saat Juan sedang mengambil makanan ada beberapa pria di dekatnya sedang membicarakan Daniel, mereka mengatakan bahwa Daniel dulu mempunyai pacar tapi meninggal karena tabrak lari. Mendengar cerita itu, Juan merasa ada yang ganjal.
    Setelah acara selesai Han dan Juan kembali ke Bandung, Han lalu memutuskan untuk melupakan Daniel dan merelakan Daniel bersama Alesha. Han juga memulai hubungan baru dengan Juan.
  Setelah beberapa tahun kemudian, Han sudah lulus kuliah dan bekerja di salah satu perusahaan di Bandung.
Suatu hari...
    Han dan Daniel tidak sengaja bertemu, Daniel sontak kaget karena melihat Han yang sudah dewasa dan terlihat sangat cantik, kebetulan Han baru pulang dari tempat kerja dan Daniel juga sedang ada urusan di Bandung.
    Mereka lalu pergi ke sebuah cafe tidak jauh dari rumah Han. Han lalu menanyakan kabar Alesha dan ternyata Daniel dan Alesha sudah mempunyai anak laki laki tampan seperti Daniel, Han sangat senang mendengar berita itu, Han lalu memberitahukan Daniel bahwa tidak lama lagi dia juga akan menikah dengan Juan, mendengar berita itu Daniel lalu tersenyum kepada Han sambil mengucapkan selamat. Setelah selesai mengobrol, Han lalu berpamitan kepada Daniel  karena hari ini dia sangat lelah.
    Saat Han sedang berjalan menuju parkiran tiba tiba ada mobil melaju dengan sangat kencang dan menabrak Han, sehingga membuat Han terlempar lalu tergeletak penuh darah. Orang yang melihat kejadian itu langsung menahan si penabrak dan saat si penabrak turun dari mobil ternyata itu adalah Daniel.
(FLASH BACK)
    Saat Daniel masih berumur 23 Tahun, dia memendam perasaan terhadap wanita cantik di kampusnya dan ternyata wanita itu juga menyukainya, mereka pun memutuskan untuk berpacaran, setelah mereka sudah lama berpacaran, Daniel berniat untuk melamar wanita itu, tapi wanita itu menolak lamaran Daniel dan mengatakan kalau dia sedang mengandung anak dari pria lain, dan akan menikah denga pria itu. Karena di butakan oleh rasa cemburu Daniel lalu menabrak mati mantan kekasihnya.
Dari sinilah Daniel mulai menyimpan dendam.
   Setelah polisi mengetahui cerita masa lalu Daniel, polisi itu lalu menanyakan alasan kenapa Daniel menabrak Han? Daniel berkata bahwa dia sangat mencintai Han, karena tidak ingin melihatnya bersama pria lain dia pun menabraknya. Akibat dari perbuatannya, Daniel akhirnya berakhir di penjara.
   Tiba hari pernikahan Han dan Juan, Han masih tetap belum sadarkan diri, karena Juan sangat mencintai Han, dia tetap menikahi Han walau dalam keadaan Han terbaring di rumah sakit.

THE END...


Contac Us
Nama : Puji Pratiwi
Email : Ppratiwyyyy@gmail.com
No.hp: +6281288854447

Tidak ada komentar:

Posting Komentar